SYAIR SURAT KAPAL ACARA PESTA PERKAWINAN SYAMSIDIR DENGAN SARI DEWI SEI. BERINGIN, SABTU 3 SEPTEMBER 2005 PENGARANG DAN PENYAIR : ABDUL KADIR 1. Awal perbuatan bace bismillah Jike selosai disudahi alhamdulillah Agar setan tiade mencolah Supaye hasilnye diredhoi Allah 2. Kisah dikarang ponoh becinte Propil adat si orang mude Para undangan mendongo cerite Sambil menyantap hidangan yang ade 3. Pokanbaru kote betuah Cik Puan Dewi tompatnye kuliah Jurusan tontu bahasa dan sastra Hobi menari juge bakat derama 4. Dengan tidak disangke-sangke Kumbang yang datang sudah bepunye Sudah kehendak Yang Maha Kuase Tiade tebayang bepindah bunge 5. Hikayat terukir kini tercatat Kenangan manis pertame kudapat Empat Oktober 2004 Orang Bengkalis cinteku borat 6. Dik selalu betomu pandang Hati di dalam hasrat begoncang Terusik malu ragu dan bimbang Jadi mengongkam curhat terangsang 7. Ibarat uas betomu buku Curhat menggobu sekaranglah tahu Hajat lopas aku dan engkau...
Sepasang orang tua mempunyai anak laki-laki yang bernama Alang. Mereka tinggal di pinggir pantai di daerah Pekaitan, Bagan Siapiapi. Kehidupan mereka sangat sederhana. Sang bapak bekerja menangkap ikan, sementara sang ibu mencari kayu di hutan, di dekat kampung mereka. Alang anak yang rajin dan tekun bekerja. Hampir setiap hari dia ikut pergi ke hutan menemani ibunya mencari kayu bakar untuk ditukar dengan makanan. Kadang dia membantu bapaknya menjual ikan hasil tangkapan. Kadang-kadang ikan-ikan itu diawetkan dengan mengasinkannya atau mengasapinya. Sejak usia enam tahun Alang sudah ikut berlatih silat di kampungnya. Kecerdasan dan ketekunannnya berlatih membuatnya dengan mudah menguasai jurus-jurus silat yang diajarkan guru silatnya. Tidak heran, sekarang Alang sudah dapat mengalahkan orang yang lebih tua dan lebih besar darinya. Kemampuan silatnya pun kian maju pesat sehingga dia disegani orang sekampung. Setelah besar, Alang mulai menggantikan bapaknya pergi mencari ikan ke laut...
Komentar
Posting Komentar